Probolinggo, Berdampak.net – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Ganting Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi penanggulangan kenakalan remaja pada hari Sabtu 9 Agustus 2025. Kegiatan di balai desa ini diikuti belasan remaja dan orang tua.
Koordinator Desa (KORDES) KKN Ganting Kulon Ahmad Fauzan mengatakan sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran remaja agar menjauhi perilaku menyimpang. “Kenakalan remaja itu ibarat api kecil di ladang. Jika dibiarkan, ia bisa membakar masa depan. Tapi jika diarahkan, semangat itu bisa menjadi cahaya yang menerangi jalan mereka. Melalui sosialisasi ini, kami ingin remaja di Ganting Kulon memahami bahwa pilihan hari ini akan menentukan cerita hidup mereka di masa depan.” ujarnya.
Dosen UPM Emmy Sunarlin, S.H., M.H yang menjadi pemateri menyampaikan materi seputar faktor penyebab kenakalan remaja, dampak yang dapat merugikan masa depan, serta strategi pencegahan. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan lingkungan dalam membimbing perilaku remaja.
“Kenakalan remaja memiliki banyak faktor penyebab, mulai dari lingkungan, kurangnya pengawasan, hingga pergaulan yang salah. Dampaknya bisa merugikan masa depan mereka. Karena itu, peran keluarga, sekolah, dan lingkungan sangat penting untuk membimbing remaja agar tumbuh dengan perilaku positif,” terangnya.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi sesi tanya jawab interaktif. Peserta terlihat antusias bertanya seputar sumber hukum, KDRT, UU perlindungan anak Ketika anak tersebut melakukan kenakalan remaja, dan cara penanggulangan kenakalan remaja.
Kepala Desa Ganting Kulon Ali Baksin mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap generasi muda di desanya mampu menjaga diri dari pengaruh buruk lingkungan dan fokus membangun masa depan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi penanggulangan kenakalan remaja yang dilakukan mahasiswa KKN ini. Remaja di Ganting Kulon perlu dibekali pengetahuan tentang dampak dan risiko kenakalan, termasuk konsekuensi hukumnya. Harapan saya, mereka yang belum pernah terlibat bisa terus menjaga diri, dan yang pernah terlibat tidak lagi mengulanginya. Generasi muda harus menjadi kebanggaan desa, bukan sumber masalah,” tegasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang dan siap menghadapi tantangan masa depan. (rud)
Comment