Opini
Home » Berita » Mengasah Potensi Terampil dalam Membaca Buku

Mengasah Potensi Terampil dalam Membaca Buku

Oleh* : CHOIRUL ANAM FATUR ROHMAN

Apapun profesi seseorang pasti sangat berrurusan dengan membaca. Tentu jika seorang kalangan pelajar harus membaca buku dan materi pelajaran di ruang kelas maupun di lingkungan eksternal sekolah seperti tempat lapak baca / ruang perpustakaan daerah. Jika seorang profesi manajer perusahaan harus mahir membaca laporan, update terbaru seputar bisnis, dan menganalisinya untuk mengambil keputusan. Jika seseorang yang gemar melatih keterampilan baru maka harus kerap membaca dan belajar.
Salah satu rahasia menjadi pribadi produktif adalah dengan membaca buku lebih cepat. Bayangkan jika seseorang bisa membaca buku dua kali lebih cepat dari rata-rata orang, maka bisa menyelesaikan berbagai tugas yang berhubungan dengan membaca hanya dalam kurun waktu setengahnya saja. Hal ini akan menjadi pribadi yang jauh lebih produktif. Sebuah fakta menarik seputar membaca buku di Negara Amerika Serikat : Ada 95% buku dibeli oleh 5% orang. Sisa 5% buku lainnya dibeli oleh 95% orang yang hampir tidak pernah membaca buku tersebut. Mereka membelinya untuk dijadikan hadiah atau pajangan di rak buku.Secara singkat kita bisa menarik kesimpulan bahwa orang yang senang membaca buku akan terus membaca lebih banyak buku dari waktu ke waktu untuk meningkatkan pengetahuan dam keterampilan mereka. Semakin hari mereka semakin cerdas dan terampil. Sebaliknya orang yang tidak senang membaca buku cenderung tidak pernah menambah ilmu baru setelah mereka dewasa. Kalaupun mereka membeli buku, biasanya cuma dibaca 1-2 Bab saja dan setelah itutersusun rapi di rak.
Rata-rata orang menghabiskan waktu 2 jam untuk membaca buku. Buat seorang profesional, waktu mereka akan dihabiskan untuk membaca koran, memeriksa email, membaca laporan kerja, browsing internet mencari informasi, dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan membaca lainnya. Teruntuk seorang dosen dan mahasiswa ( yang benar-benar belajar ), waktu membaca buku dapat meningkatkan ketajaman konsentrasi berfikir. Mereka dapat menghabiskan 4-6 jam sehari untuk kegiatan membaca buku. Fakta lain menunjukkan kebanyakan orang tidak pernah meningkatkan kemampuan membacanya setelah lepas dari sekolah dasar. Dengan keterampilan membaca yang terbatas dan tidak pernah meningkat, praktis seseorang kehilangan kesempatan untuk menambah produktivitas. Padahal hanya dengan memperbaiki caranya membaca, orang tersebut bisa menjadi pribadi yang lebih produktif dengan mudah.
Semuanya dapat dilakukan dengan cara mudah dan sederhana yakni memperbaiki keterampilan membaca. Jika seorang memiliki kemampuan membaca cepat maka bisa menguasai bacaan apapun dalam tempo lebih singkat dengan pemahaman yang setara ketika membaca seperti biasa. Bahkan kebanyakan pembaca cepat mempunyai pemahaman yang jauh lebih tinggi daripada pembaca lambat, karena mereka mampu membaca dengan fokus, aktif sekaligus sistematis. Oleh sebab itu tidak heran jika tokoh pemimpin besar Soekarno adalah orang yang memiliki keterampilan baca tinggi. Kesibukan superketat sebagai pemimpin negara masih bisa meluangkan waktu membaca 1-2 buku setiap harinya. Inilah rahasia mengapa ilmu dan wawasan beliau begitu luas.
Mulai sekarang perbaikilah keterampilan dengan cara membaca cepat sehingga dapat menyelesaikan tugas dalam waktu singkat dan memanfaatkan kelebihan waktu untuk aktivitas yang lainnya. Jika hal itu dilakukan maka seorang menjadi pribadi yang lebih produktif dan unggul. Kita mungkin terbiasa untuk mencari informasi mengenai hal-hal yang kita sukai. Hal seperti inilah yang membuat pengetahuan dan motivasi kita menjadi lebih terbatas. Namun bukan tidak mungkin seorang akan menemukan sebuah fakta baru atau ide yang sebelumnya belum pernah terfikirkan. Sebab, sejatinya membaca buku bukan untuk bersenang-senang, tetapi untuk membekali diri dengan ilmu yang bermanfaat. Selain membaca buku, aktivitas membaca blog, browsing internet dan cara membaca lainnya juga bisa kita praktikkan secara teratur mulai dari sekarang.


Related Posts

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *