Keagamaan
Home » Berita » Monitoring Pelaksanaan Tusi Kerukunan Umat Beragama di Kantor FKUB Kota Probolinggo

Monitoring Pelaksanaan Tusi Kerukunan Umat Beragama di Kantor FKUB Kota Probolinggo

Probolinggo, Berdampak.net – Kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi Kerukunan Umat Beragama dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 16 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim KUB Maimon, didampingi anggota tim, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo Didik Kurniawan, serta Kasubbag Ahmad Zaini. Kamis (16/10/2025).

Rombongan Tim KUB disambut hangat oleh Ketua FKUB Kota Probolinggo Dr. Ahmad Hudri beserta jajaran pengurus harian, antara lain Achmad Philip (Sekretaris), Dawam Ihsan (Wakil Ketua I), Budi Krisyanto (Wakil Ketua II), Agus Maryono (Bendahara), dan Mashuri Nurzah (Wakil Bendahara).

Dalam sambutannya, Maimon menyampaikan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk bersilaturahmi sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi (Tusi) FKUB di tingkat kabupaten/kota. “Kami ingin memastikan program FKUB berjalan optimal, terutama dalam pemanfaatan anggaran operasional yang bersumber dari Kementerian Agama sebesar 50 juta rupiah,” ujarnya.

Mantan Kasi Pendidikan Takmiliyah Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jawa Timur ini juga menekankan pentingnya sinergi antara program Kanwil dan kabupaten/kota dalam pengembangan program Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan yang sejalan dengan program Kampung Moderasi. “Kami berharap FKUB Kota Probolinggo dapat menjadi contoh dalam penguatan kerukunan berbasis masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Probolinggo Ahmad Hudri menjelaskan berbagai program yang sedang dan akan dijalankan FKUB. Salah satu program prioritas adalah pembentukan Kelurahan Sadar Kerukunan dan pendirian Rumah Pintar Moderasi. “Rumah Pintar Moderasi akan menjadi pusat edukasi dan kolaborasi masyarakat dalam merawat kerukunan dan toleransi,” jelas Hudri.

Selain itu, Hudri juga memaparkan rencana pelaksanaan Pendidikan Kader Penggerak Moderasi Beragama segmen kepemudaan yang akan dilaksanakan pada tanggal 18–19 Oktober 2025. “Program ini merupakan inkubator pembentukan kader muda penggerak moderasi beragama yang akan menjadi mitra strategis FKUB dalam mengedukasi masyarakat. Mereka akan dibekali wawasan kebangsaan, moderasi beragama, dan kepemimpinan inklusif,” ujarnya.

Hudri juga mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kota dan Kemenag Kota Probolinggo terhadap FKUB, baik dari segi anggaran maupun sarana prasarana. “Kolaborasi ini menjadi modal kuat bagi FKUB dalam menjaga harmoni dan kerukunan umat beragama di Kota Probolinggo,” tegasnya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban. Selain diskusi, Tim KUB juga mengisi instrumen monev sebagai bagian dari pengumpulan data dan evaluasi kinerja FKUB.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *