Probolinggo, 5 Oktober 2025 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang mencintai Al-Qur’an melalui penyelenggaraan TADRIBUL QURRA’, sebuah program pelatihan intensif bagi anak-anak dan remaja untuk memperdalam kemampuan membaca, melantunkan, dan memahami Al-Qur’an secara baik dan benar.
Kegiatan Tadribul Qurra’ ini akan berlangsung selama tiga bulan, dilaksanakan setiap hari Minggu mulai 5 Oktober 2025 hingga Desember 2025, bertempat di masing-masing wilayah MUI kecamatan se-Kota Probolinggo.
Program ini mendapat sambutan hangat dan antusias luar biasa dari masyarakat. Tercatat sebanyak 250 peserta turut ambil bagian, yang didominasi oleh anak-anak usia Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), serta sebagian kecil peserta dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Para peserta akan dibimbing langsung oleh Qari’ dan Qariah profesional yang berpengalaman dalam seni baca Al-Qur’an, dengan fokus pada peningkatan kemampuan tajwid, makhorijul huruf, dan irama tilawah agar peserta dapat membaca dan melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan baik, indah, dan penuh penghayatan.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Umum MUI Kota Probolinggo, Prof. Dr. KH. M. Sulthon, MA., menyampaikan bahwa kegiatan Tadribul Qurra’ merupakan salah satu program unggulan MUI Kota Probolinggo yang dirancang untuk membina generasi Qur’ani sejak usia dini.
“Tadribul Qurra’ ini menjadi wadah untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini. Kami ingin anak-anak terbiasa dekat dengan Al-Qur’an, bukan hanya dalam bacaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Kyai Sulthon.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa program ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
- Meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an secara tartil dan sesuai kaidah tajwid.
- Memperdalam ilmu tajwid, makhorijul huruf, dan irama tilawah agar peserta memahami dan mengamalkan seni membaca Al-Qur’an dengan benar.
- Membentuk generasi cerdas, tangguh, dan berkarakter Qur’ani, sebagaimana yang dicita-citakan oleh lembaga-lembaga pendidikan Islam. “Besar harapan kami agar semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara konsisten hingga Desember nanti, bahkan terus melanjutkan pembinaan di tahap berikutnya untuk berprestasi di bidang tilawah dan tahsin,” pungkas Kyai Sulthon.
Dengan terselenggaranya Tadribul Qurra’ ini, MUI Kota Probolinggo berharap dapat melahirkan generasi muda Qur’ani yang tidak hanya fasih dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjiwai nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi fondasi kuat dalam membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.
Comment