Pemerintahan
Home » Berita » Pemkot dan FKUB Kota Probolinggo Terima Kunjungan Silaturahmi GKJW Malang III Timur

Pemkot dan FKUB Kota Probolinggo Terima Kunjungan Silaturahmi GKJW Malang III Timur

Probolinggo, 25 Oktober 2025 — Pemerintah Kota Probolinggo bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menerima kunjungan silaturahmi dari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) lingkup Pelayanan Wilayah Malang III Timur pada Minggu (25/10) pukul 10.00 WIB di Command Center (CC) Pemerintah Kota Probolinggo.

Rombongan GKJW yang dipimpin oleh Pendeta Hutomo Suryo Widodo, selaku Ketua Pelayan Harian GKJW Malang III Timur, disambut dengan hangat oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Budi Wirawan, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), M. Sonhaji. Dari FKUB hadir langsung Ketua FKUB Kota Probolinggo, Dr. H. Ahmad Hudri, bersama jajaran pengurus.

Dalam sambutannya, Budi Wirawan mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan GKJW yang menunjukkan semangat kebersamaan lintas iman.

“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai wujud nyata kemitraan antara Pemerintah Kota Probolinggo dan GKJW dalam memperkuat sinergi sosial-keagamaan di daerah,” ujarnya.

Budi Wirawan juga menegaskan bahwa suasana aman dan damai di Kota Probolinggo tidak lepas dari kontribusi seluruh umat beragama yang terus menjaga harmoni.

“Kondusivitas ini tercipta berkat dukungan semua pihak yang konsisten menumbuhkan nilai toleransi dan saling menghormati,” tambahnya.

Sementara itu, Pendeta Hutomo Suryo Widodo menjelaskan bahwa maksud kedatangan pihaknya adalah untuk mempererat jalinan persaudaraan dan memperluas kerja sama dengan Pemerintah Kota dan FKUB.

“Melalui silaturahmi ini, kami berharap muncul gagasan dan kolaborasi baru yang memberi manfaat bagi masyarakat dan turut berkontribusi pada pembangunan kota,” ungkap Pendeta Hutomo.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. H. Ahmad Hudri menyampaikan paparan mengenai berbagai program yang dijalankan FKUB Kota Probolinggo dalam menjaga keharmonisan umat beragama.

“FKUB berkomitmen memperkuat kerukunan melalui pendidikan, dialog lintas agama, dan pendekatan moderasi beragama yang dilakukan secara berkelanjutan,” tutur Hudri.

Hudri juga menjelaskan bentuk dukungan nyata Pemkot Probolinggo terhadap FKUB, antara lain melalui bantuan hibah yang sebagian digunakan untuk honorarium 38 guru nonformal dari Sekolah Minggu, Pasraman, dan Klenteng sebesar Rp. 500.000 per bulan, yang disalurkan setiap tiga bulan. Sebelum penyaluran, FKUB melakukan monitoring dan evaluasi terhadap lembaga penerima untuk memastikan tepat sasaran.

Selain itu, Hudri memaparkan sejumlah program unggulan FKUB, seperti Pendidikan Kader Penggerak Moderasi Beragama (PKPMB) segmen kepemudaan lintas agama, Forum Kader Muda Penggerak Moderasi Beragama, serta berbagai kegiatan edukatif seperti Festival Budaya Lintas Agama, Silaturahmi Umat Lintas Agama, Rumah Pintar Moderasi Beragama, dan Gerakan Ekoteologi yang menekankan harmoni antara iman dan lingkungan.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan dialog bersama yang memperkuat komitmen untuk terus menumbuhkan semangat toleransi dan kebersamaan antarumat beragama di Kota Probolinggo.

Latest Posts

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *